“Sajuta Janjang” akan mempercantik kawasan Objek Wisata Lereng Singgalang.
Agam,sumbarsatu.com- “Sajuta Janjang” akan mempercantik kawasan Objek Wisata Lereng Singgalang. Pembangunannya sudah direncanakan sejak tahun 2017.
Namun pekerjaan pembangunannya gagal dilaksanakan tahun 2017, karena sesuatu hal.
Objek Wisata Lereng Singgalang, di Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, diproyeksikan menjadi Objek Agro Wisata. Di kawasan itu akan berkembang perkebunan buah-buahan.
Gagal dikerjakan tahun lalu, menurut rencana pembangunan “Sajuta Janjang,” akan dikerjakan tahun 2019.
“Sudah diusulkan dana pembangunannya Rp6 miliar,” ujar Kabid Pengembangan dan Promosi Wisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Rinaldi, ST, kemarin.
Untuk menunjang pembangunan pariwisata di kawasan itu, akan dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Anggota kelompok inilah nantinya yang akan menjadi tulang punggung pengembangan usaha ekonomi produktif, yang terkait dengan pariwisata.
Pokdarwis juga akan dibentuk pada objek wisata lainnya, seperti di Koto Malintang, dan di Linggai, Kecamatan Tanjung Raya.
Di Koto Malintang terdapat Objek Hutan Rakyat, yang menarik bagi para wisatawan. Di Hutan rakyat tersebut, para wisatawan bisa menyaksikan pohon raksasa, yang berusia sekitar 100 tahun. Pohon itu disebut anak nagari dengan “Binu.” Di samping itu juga ditemukan di sana aneka tumbuhan lainnya, yang sudah punah di kawasan hutan lainnya di Agam.
“Hutan rakyat tersebut diyakini menarik bagi para ilmuwan, dan mahasiswa, sebagai bahan penelitian,” ujarnya pula. (MSM)
Janjang Lereng Singgalang
